Rabu, 12 Februari 2014

Cara memancing ikan mujair

Memancing ikan mujair



ikan mujair adalah salah satu ikan paling banyak dipancing di Indonesia, sehingga banyak teknik yang dikembangkan dalam memancing mujair, mulai dari memakai pelampung, glosoran, bahkan memasang jaring pada joran untuk memancing ikan yang rasanya gurih ini. Nah sekarang outdoor-land.com akan membahas cara memancing ikan mujair menggunakan pelampung dan glosoran, saya akan mulai dari umpan... 
Umpan yang saya gunakan untuk memancing mujair:
1.lumut: ini adalah umpan yang cukup unik dan efektif, lumut yang digunakan adalah lumut sawah yang halus, tidak kasar, lalu lumut diberi sedikit garam, vanili dan royco untuk menambah rasa yang menarik ikan mujair, cara memakainya, kail dicelupkan ke dalam kumpulan lumut lalu diputar putar hingga lumut tersangkut. ikan mujair besar lebih cepat tertangkap bila menggunakan lumut, namun jangan harap akan mendapat banyak mujair kecil menggunakan lumut. Namun, jika menggunakan lumut, anda harus melihat pula keadaan sekitar perairan, jika banyak lumut, akan membutuhkan waktu yang lama dalam memancing ikan mujair ini.
2.cacing: seperti memancing menggunakan cacing pada umumnya, biarkan cacing agak panjang dan menjuntai Kira kira setengah cacing supaya bisa menggeliat dan menarik ikan mujair yang lewat dalam air keruh, selain itu jika cacing panjang, cacing tidak akan cepat mati sehingga lebih awet berada di kail. Kail yang baik untuk mujair ukuran 4 sampai 10 jari adalah kail no.6-9.
tekhnik yang saya gunakan untuk memancing mujair

1.menggunakan pelampung: pelampung yang digunakan dalam memancing ikan mujair sebaiknya berupa pelampung yang berbentuk panjang (ngetrik) karena lebih mudah dideteksi ketika ikan memakan umpannya, selain itu, pelampung panjang juga tidak mudah terbawa arus karena lebih hidrodinamis sehingga dapat digunakan pada saat angin kencang. Ikan mujair memiliki ciri khas bila memakan umpan: bila umpan ditarik kedalam air, mujair akan menariknya dengan lambat dan halus sehingga suka luput dari pandangan kita, tidak seperti ikan gabus yang lebih ganas dan sukanya langsung menarik umpan kedalam. Jika umpan tidak ditarik kedalam air, biasanya pelampung akan "ngetrik" atau naik turun dengan cepat atau akan berjalan di air dengan sedikit "ngetrik". Kelemahan dari menggunakan pelampung adalah: kemungkinan terbawa angin lebih besar, tidak bisa dilempar sangat jauh. 

2.Dengan tekhnik glosor: Tekhnik ini adalah tekhnik yang cukup sulit karena tidak ada indikator yang jelas seperti pelampung, dengan tekhnik ini, pemberat adalah benda yang paling krusial. Rangkaian glosor biasanya hanya berupa kail dan pemberat di ujung, sehingga dapat dilempar dengan jauh, indikator bila glosoran anda dimakan ikan adalah gerakan pada kenur yang bergerak "tegang-kendur" maupun langsung dibawa menjauh, jika ikan cukup besar tidak menutup kemungkinan joran akan terlempar ke arah danau, tidak jarang di danau alami dekat rumah saya, joran pemancing disini tercebur ke danau karena ditarik ikan besar. Kelebihan menggunakan tekhnik glosor: hook up lebih mudah, tidak gampang kusut (sangat jarang),  bisa dilempar lebih jauh. Kekurangannya: lebih sulit mengetahui jika umpan dimakan, suka menyangkut karena kail hampir berada di dasar, jika ditarik ikan besar, joran suka tertarik ke air.

by: Argie CS (outdoorland)

1 komentar: